Hasil observasi dan wawancara kantor pos


LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA
KANTOR POS BANJAR



Dosen :
Wiwin Setianingsih, S.E., M.M.

Disusun Oleh :
Fachrul Salman Alfarisyi (3402170186)
Adha Dias Pangestu         (3402170187)
Irfan Fajar Firdaus           (3402170188)
Dikdik Dwi Pangestu        (3402170194)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2018



KATA PENGANTAR

   Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala limpahan  rahmat dan karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini yang mewawancarai tentang: “ Sistem Kerja Kantor Pos Cabang Banjar”

Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan Laporan observasi dan wawancara ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan laporan ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan wawancara ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran, dan usul guna menyempurnakan laporan hasil wawancara ini.

Semoga laporan hasil observasi dan wawancara ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun Laporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.



BAB 1

PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang

          Kegiatan kunjungan ini merupakan sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan ke Kantor Pos dan juga bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan, sebagai pengajaran diluar kelas. Dengan kegiatan ini mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk melatih mahasiswa agar dapat menyimpulkan apa yang dilihatnya dan dituangkan dalam bentuk tulisan/laporan agar bermanfaat khususnya bagi para pembacanya. Dan kami harapkan semoga dengan membuat Laporan ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan yang Produktif dan Inovatif.

B.   Tujuan
            Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Manajemen untuk mengetahui sistem kerja dalam pengiriman di Kantor Pos Banjar.

C.   Waktu Dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal                 : Jum’at, 29 Juni 2018
Pukul                               : 10.00 WIB sd Selesai.
Tempat                            : Kantor Pos Banjar.
Alamat                            : Jl. Kantor Pos, Hegarsari, Pataruman, Kota Banjar, Jawa                                                      Barat 46322.



D.    Laporan Hasil Wawancara

Narasumber       : Pa Reza
Pewawancara    :  Irfan Fajar Firdaus
Juru Foto           : Facrul Salman Alfarisyi
 Juru Tulis          : Adha Dias Pangestu
                             Dikdik Dwi Pangestu


BAB 2

PEMBAHASAN

A.   Sejarah PT. Kantor Pos Indonesia
          Perposan "Modern" di Indonesia sejak 1602 di jaman V.O.C (Verenigde Oost Indische Compagnie). Perhubungan pos pada waktu itu dilakukan terbatas diantara kota-kota tertentu di P.Jawa dan luar P.Jawa dengan menggunakan alat angkut kereta kuda dan kapal layar pacalang. Pada waktu itu suratpos ditempatkan pada Stadsherbrg (Gedung Penginapan Kota) dan belum dilakukan pengantaran suratpos,sehingga tiap orang dapat memeriksa apakah ada suratpos baginya. Sebuah kantor pos pertama kali didirikan di jakarta pada tahun 1746 oleh Gubernur Jenderal G.W.Baron Van Imhoff dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan suratpos. Beberapa tahun kemudian didirikan kantorpos di kota-kota lainnya. Pada 1809 dibangun jalan Raya Pos (Groote Postweg) oleh Gubernur Jenderal Daendels yang membentang sepanjang 1000 km dari anyer ke panarukan. Pembangunan jalan raya pos membawa perubahan luar biasa dalam perhubungan pos. Waktu tempuh dari Jawa Barat ke Jawa Timur yang sebelumnya memakan waktu 40 hari dapat diperpendek menjadi 6 hari. Hingga saat ini perjalanan pos Indonesia memang sudah berlangsung selama empat abad, tetapi sejarah pos indonesia dimulai pada 27 September 1945, ketika sekelompok angkatan muda PTT merebut gedung pusat PTT di Bandung dari kekuasaan Jepang. Fase ini merupakan tonggak dimulainya pengelolaan dan pelayanan pos oleh bangsa Indonesia. Peristiwa 27 September 1945 lebih dikenal sebagai "Hari Bhakti Postel".


B.   Fungsi Dan Kegunaan Kantor Pos

                Kecanggihan teknologi dan menjamurnya jasa pengiriman milik swasta makin meruntuhkan dominasi PT Pos 10 tahun belakangan ini. Apalagi sekarang kantor pos tidak sekedar melayani jasa pengiriman barang namun sudah menjadi lembaga keuangan non bank.

            Kantor Pos kini melayani berbagai jasa pembayaran gaji, transfer uang, pembayaran entah telepon pasca bayar, rekening listrik, rekening PDAM, rekening internet, rekening telepon hingga cicilan kredit rumah atau motor.



BAB 3
LAPORAN WAWANCARA

A.   Daftar Pertanyaan

1.    Bagaimana gambaran umun perusahaan dibagian visi, misi?
Visi : Menyediakan layanan suratpos, paket, dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya. 
Misi : Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman dan menghargai kontribusi.

2.      Melihat persaingan yang ada saat ini, strategi apa saja yang dilakukan di Kantor Pos Banjar dalam bersaing?
Dengan mencari pasar yang lebih luas, melakukan training karyawan seperti sopan santun, penggunaan sistem baru, melakukan promosi pos di website, tv atau iklan , mengembangkan layanan produk yang diberikan dan mengoptimalkan penggunaan pengoperasian. 

3.      Bagaimana sistem keamanan Kantor Pos Banjar terhadap barang kiriman pelanggan?
Untuk keamanan terhadap pengiriman barang/ packing yaitu dengan kantong pos, yang digunakan kaspersky, dan untuk proses selama pengiriman barang dapat diasuransikan sesuai harga tanggungan (HTNB).

4.     Bagaimana proses pengiriman jika dilakukan untuk kiriman ke luar kota?
Untuk pengiriman ke luar kota dilakukan dengan mengirimkan barang yang ada ke kantor pusat. Jadi dari setiap cabang-cabang Jakarta barat diserahkan ke kantor pusat cabang yaitu di pos Daan Mogot, dari Daan Mogot baru akan didata dan diserahkan ke Kantor pusat Jakarta yang berlokasi di Jakarta Pusat. Dari Jakarta Pusat baru akan disalurkan untuk ke luar kota PT.Pos melakukan kerjasama disetiap armada baik darat, udara, laut. Jadi tinggal dilakukan sesuai dengan jadwal pengoperasian setiap armada. Setelah itu baru diserahkan ke kantor cabang daerah. 
5.      Berapa jumlah kurir pengiriman saat ini di Kantor Pos Banjar?
Jumlah yang ada saat ini ada 8 kurir yang tersebar ke seluruh pelosok di daerah kota banjar.

6.      Apa yang dilakukan Kantor Pos jika terjadi masalah seperti kerusakan, kehilangan ?
Jika hal terjadi seperti kehilangan barang kiriman ataupun kerusakan pada barang maka PT Pos Indonesia wajib untuk memberikan ganti rugi seperti: 
1 Kerusakan Parah/Hilang 100% X Jaminan Ganti Rugi + 10 X Biaya Pengiriman
2 Kerusakan Sebagian 50% X Jaminan Ganti Rugi + 5 X Biaya Pengiriman.

7.    Apakah ada target yang ingin dicapai oleh Kantor Pos Banjar perbulan nya?
Ada, yaitu berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan pelayanan yang selalu tepat dan terbaik sehingga pelanggan puas dan mncapai profit atau keuntungan kepada perusahaan.



BAB 4
PENUTUP

Kesimpulan
            PT Pos Indonesia memiliki banyak layanan jasa seperti pengiriman paket, pengiriman uang, pembayaran air pam, listrik dan sebagainya. PT. Pos Indoensia sebagai BUMN yang bergerak dibidang Industri Pos berdiri sebelum republik ini merdeka berperan sebagai salah satu pemersatu kehidupan berbangsa, selain itu peran dalam layanan pos dan logistik serta layanan-layanan baru yang merupakan diversifikasi usaha PT. Pos meningkatkan laba bagi negara melalui penyertaan modal pemerintah. Program pemberdayaan masyarakat, diantaranya melalui program kerjasama dengan pesantren serta program-program lain yang merupakan sinergi antara sesama BUMN maupun non BUMN menciptakan nilai tambah bagi PT. POS pada akhirnya meningkatkan kegiatan perekonomian Indonesia.

Komentar